Dari mana sih datangnya ingus? kenapa bisa mengeluarkan ingus? memangnya manfaatnya kita mengeluarkan ingus itu apa? Nahh bagi yang bertanya-tanya seperti di atas, di sini mari kita bahas mengenai "Dari Mana Datangnya Ingus". simak ya artikel ini.
Ingus umumnya dihasilkan oleh lapisan sel pada saluran sinus. Rata-rata tubuh memproduksi 1-2 liter ingus per hari. Ini untuk menjaga membran nasal tetap lembab. Ingus memainkan fungsi penting menangkap molekul-molekul bau dan menghubungkan lebih dari 100 reseptor bau dalam rongga hidung manusia. Lendir tersebut akan menangkap partikel-partikel, seperti debu atau serbuk tanaman, kemudian melarutkannya.
Sebagian dari molekul-molekul yang ditangkapnya akan mengalir hingga ke ujung reseptor indera penciuman. Otak akan menerjemahkan informasi yang diterima dan menerjemahkan-nya. Makin cepat dan makin lama reseptor menangkap molekul, berarti makin bau sumber molekul tersebut.
Ingus yang dihasilkan secara normal dihubungkan dengan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Ini juga merupakan suatu cara untuk menyingkirkan benda asing yang mungkin bisa menyebabkan infeksi. Tubuh cenderung untuk merangsang produksi ingus dan mempertinggi pertahanan terhadap serangan hebat menular dari benda-benda tersebut . Mungkin terdengar menjijikan, namun bahan kental yang sama yang membuat ingus berwarna hijau terdapat melimpah di pembuluh darah kita selama menderita sakit jantung. Bahan kental yang dimaksud adalah enzim myeloperoksidase (MPO).
Enzim MPO memerlukan besi sebagai ‘molekul penolong’. Lazimnya, molekul penolong ini disebut ko-enzim. Kehadiran logam besi tersebut memberikan warna hijau pada si basah lengket itu. Yang mengejutkan, warna hijau pada saus hijau khas Jepang, wasabi, juga disebabkan oleh ko-enzim yang sama.
Nah mungkin itu sedikit mengenai dari mana datangnya ingus, Nah sudah tahu kan? ternyata dari situ dan ternyata itu manfaat dari ingus itu keluar, semoga bermanfaat, bila ada yang mau menambahkan, silakan di tambahkan ya,
Ingus umumnya dihasilkan oleh lapisan sel pada saluran sinus. Rata-rata tubuh memproduksi 1-2 liter ingus per hari. Ini untuk menjaga membran nasal tetap lembab. Ingus memainkan fungsi penting menangkap molekul-molekul bau dan menghubungkan lebih dari 100 reseptor bau dalam rongga hidung manusia. Lendir tersebut akan menangkap partikel-partikel, seperti debu atau serbuk tanaman, kemudian melarutkannya.
Sebagian dari molekul-molekul yang ditangkapnya akan mengalir hingga ke ujung reseptor indera penciuman. Otak akan menerjemahkan informasi yang diterima dan menerjemahkan-nya. Makin cepat dan makin lama reseptor menangkap molekul, berarti makin bau sumber molekul tersebut.
Ingus yang dihasilkan secara normal dihubungkan dengan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Ini juga merupakan suatu cara untuk menyingkirkan benda asing yang mungkin bisa menyebabkan infeksi. Tubuh cenderung untuk merangsang produksi ingus dan mempertinggi pertahanan terhadap serangan hebat menular dari benda-benda tersebut . Mungkin terdengar menjijikan, namun bahan kental yang sama yang membuat ingus berwarna hijau terdapat melimpah di pembuluh darah kita selama menderita sakit jantung. Bahan kental yang dimaksud adalah enzim myeloperoksidase (MPO).
Enzim MPO memerlukan besi sebagai ‘molekul penolong’. Lazimnya, molekul penolong ini disebut ko-enzim. Kehadiran logam besi tersebut memberikan warna hijau pada si basah lengket itu. Yang mengejutkan, warna hijau pada saus hijau khas Jepang, wasabi, juga disebabkan oleh ko-enzim yang sama.
Nah mungkin itu sedikit mengenai dari mana datangnya ingus, Nah sudah tahu kan? ternyata dari situ dan ternyata itu manfaat dari ingus itu keluar, semoga bermanfaat, bila ada yang mau menambahkan, silakan di tambahkan ya,
--sekian--
special thanks for
http://bukucatatan-part1.blogspot.com/
http://goresan-kecil-chara.blogspot.com/
Thanks... artikelnya luar biasa
BalasHapus